• SMK SYAFA ATUL UMMAH BANJARATMA
  • Jln. Raya Banjaratma Utara, Kec. Bulakamba Kab. Brebes Tlp. (0283) 6175274 Kode POS 52253

KOMITMENT PROFESIONAL TERHADAP KINERJA GURU DI SMK SYAFA ATUL UMMAH BANJARATMA, BREBES

KOMITMENT PROFESIONAL TERHADAP KINERJA GURU DI SMK SYAFA’ATUL UMMAH BANJARATMA, BREBES

Diah Purwatiningrum1 , Sitti Hartinah2

Githa1016@gmail.com1

Sittihartinah1@gmail.com2

Magister Manajemen, Universitas Pancasakti Tegal, Indonesia

 

  1. Pendahuluan

Era globalisasi ditandai dengan perkembangan yang semakin pesat di segala bidang kegiatan, begitu pula dalam kegiatan pendidikan. Globalisasi ini berdampak besar terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia sehingga diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas (Fatmah, 2021). Dunia pendidikan ditantang untuk mampu menjawab berbagai permasalahan lokal dan perubahan global yang terjadi begitu cepat dengan berbagai perubahan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Guru merupakan komponen yang paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral karena guru berperan besar dalam pembangunan pendidikan, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar.

Peran guru menjadi komponen penting dan strategis melalui kinerjanya. Kinerja guru sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan menentukan tingkat mutu pendidikan, namun kinerja guru sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar individu yang bersangkutan. Kinerja guru sangat penting untuk diperhatikan dan dinilai karena guru melaksanakan tugas profesional, artinya tugas hanya dapat dilaksanakan dengan kompetensi tertentu yang diperoleh melalui program pendidikan. Kinerja guru yang ditunjukkan dapat dilihat dari kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang tentunya dapat mencerminkan suatu pola kerja yang dapat meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik (Wijaya et al., 2017).

Penilaian kinerja seorang guru terlihat pada penguasaan pengetahuan dan keterampilannya dalam menyampaikan materi selama proses belajar mengajar. Seorang guru dikatakan profesional jika memiliki 3 hal utama, yaitu keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Kompetensi profesional guru menggambarkan kemampuan guru dalam menguasai konsep materi, mengembangkan materi, menguasai standar kompetensi, kompetensi inti, serta mampu memanfaatkan iptek dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai keterampilan. Guru harus memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia. Seorang guru yang memiliki komitmen profesional yang tinggi akan menyelesaikan tugasnya dengan baik hingga selesai (Dharmawaty & Syukri, 2020).

 

  1. Grand Theory Komitmen Profesional

Professionalisme guru  mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan tentang orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya (Surya, 2020). Nurdin, mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indanesia istilah professional adalah bersangkutan dengan profesi, memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya dan mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (Nurdin, 2018).

Berdasar dari semua pendapat para ahli diatas, menunjukkan bahwa professional secara istilah dapat diartikan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan atau dididik untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dan mereka mendapat imbalan atau hasil berupa upah atau uang karena melaksanakan pekerjaan tersebut.

Profesional itu sendiri berarti orang yang melakukan pekerjaan yang sudah dikuasai atau yang telah dibandingkan baik secara konsepsional, secara teknik atau latihan (Sardiman, 2019). Tidak semua profesi atau pekerjaan bisa dikatakan profesional karena dalam tugas profesional itu sendiri terdapat beberapa ciri-ciri dan syarat-syarat sebagaimana yang dikemukakan oleh Robert W. Riche, yaitu (Arifin, 2019):

  1. Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi
  2. Seorang pekerja profesional, secara relatif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari konsep- konsep serta prinsip- prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya
  3. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.
  4. Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara kerja.
  5. Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi
  6. Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin diri dalam profesi , serta kesejahteraan anggotanya.
  7. Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi dan kemandirian
  8. Memandang profesi sebagai suatu karier hidup (a live career) dan menjadi seorang anggota permanen.

Pekerjaan Guru adalah sebuah profesi, seperti profesi lainnya yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetiaan. Suatu profesi tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu. Suatu profesi umumnya berkembang dari pekerjaan yang kemudian berkembang semakin baik dan ditunjang oleh tiga hal: (1) keahlian, (2) komitmen, dan (3) keterampilan. ketiganya membentuk sebuah segitiga sama sisi yang ditengahnya terletak profesionalisme (Nurochim, 2020).

Snoek (2019) mendefinisikan profesionalisme sebagai perilaku, tingkah laku dan standar yang memandu kerja para profesional. Guru sebagai seorang profesional mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1) otonomi profesional, kontrol atas pekerjaan sendiri; 2). keterlibatan dalam pintu masuk ke profesi; 3). kontrol atas nilai-nilai sentral dan perilaku; 4). keanggotaan masyarakat profesional; 5). fokus pada integritas dan dedikasi profesional; 6). akuntabilitas publik untuk hasil kinerja profesional; 7). basis pengetahuan akademis dan praktik pengetahuan yang kuat, yang mendasari kegiatan profesional; 8). keterlibatan dalam pengembangan basis pengetahuan; 9). pengembangan profesional seumur hidup; 10) kolaborasi dengan rekan kerja dan pemangku kepentingan; 11) keterlibatan dalam inovasi.

Guru yang profesional hendaknya mampu memikul dan melaksanakan tanggung jawab serta tugasnya sebagai Guru dengan keparipurnaan yang melekat pada dirinya. Guru merupakan profesi yang dihormati dan disegani peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, bangsa dan agamanya. Jadi bisa dikatakan Guru profesional harus punya tanggung jawab khusus, baik secara pribadi, sosial, intelektual, moral maupun spiritual yang semuanya perlu diwujudkan dan dibuktikan. Untuk mewujudkan dan membuktikan itu semua diperlukan beberapa dimensi yang melekat pada diri guru profesional. Dimensi-dimensi tersebut antara lain komitmen atau kompetensi, tanggung jawab, keterbukaan, orientasi reward atau punishment serta  kemampuan atau kreativitas (Zahroh, 2021).

Guru yang profesional akan tercermin dalam melaksanakan pengabdian tugas-tugasnya yang ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya. Guru profesional mempunyai tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral, dan spiritual. Tanggung jawab pribadi mandiri yang mampu memahami dirinya, mengelola dirinya, dan menghargai serta mengembangkan dirinya. Tanggung jawab sosial diwujudkan melalui kompetensi dirinya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki kemampuan interaktif yang efektif. Tanggung jawab intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya. Tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang dari norma-norma agama dan moral (Kunandar, 2019).

Guru profesional adalah guru yang menyadari tugas dan fungsinya sesuai dengan jabatan yang diembannya, memiliki pemahaman yang tinggi serta mengenal dirinya sebagai pribadi yang dipanggil untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui pendidikan. Guru juga dituntut untuk belajar sepanjang hayat dan memahami karateristik peserta didik serta berusaha mencari tahu bagaimana seharusnya peserta didik belajar sehingga jika terdapat kegagalan dalam pelaksanaannya guru terpanggil untuk menemukan penyebabnya dan mencari jalan keluar bersama peserta didik bukan mendiamkannya atau menyalahkannya (Mulyasa, 2020).

Komitmen guru profesional merupakan suatu keterikatan diri terhadap tugas dan kewajiban sebagai guru yang dapat melahirkan tanggung jawab serta sikap responsif dan inovatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Indokator komitmen guru profesional diantaranya adalah (Saroni, 2020):

a. Komitmen terhadap Sekolah sebagai Satu Unit Sosial

Guru sebagai pendidik berkewajiban untuk mempersiapkan anak didiknya mempunyai kemampuan aplikatif bagi kehidupannya. Selain itu guru juga berkewajiban membawa muridnya untuk memperbaiki kualitas dirinya serta mempersiapkan masa depan.

b. Komitmen terhadap kegiatan akademik sekolah

Guru yang mempunyai komitmen terhadap kegiatan akademik sekolah, akan melaksanakan tugas dalam bidang akademik seperti mengelola pembelajaran, pelaksana kurikulum dan sebagai evaluator.

c. Komitmen terhadap pelajar sebagai individu yang unik

Setiap kelas terdiri dari anak-anak perseorangan dan setiap anak berbeda dengan anak yang lainnya. Penting bagi seorang guru untuk mengetahui bahwa anak-anak tersebut berlainan dari segi latar belakang keluarga, minat, kesehatan, kemampuan, dan sebagainya

d. Komitmen untuk menciptakan pengajaran yang bermutu

Seorang guru senantiasa merespon perubahan-perubahan serta pengetahuan baru dan terkini juga menggabungkan ide-ide baru tersebut dalam implementasi kurikulum di kelas, sehingga akan tercipta pembelajaran yang bermutu.

Komitmen guru profesional merupakan suatu keterikatan diri terhadap tugas dan kewajiban sebagai guru yang dapat melahirkan tanggung jawab serta sikap responsif dan inovatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemampuan guru untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan adalah upaya positif untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

 

Tulisan Lainnya
MENUJU SMK PUSAT KEUNGGULAN

SMK Syafa'atul Ummah Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, terus berbenah diri untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Sekolah yang berdiri sejak tahun 2007 ini memiliki visi untuk menj

20/11/2023 09:12 - Oleh Admin - Dilihat 53 kali
PPDB SMK SYAUM TP 2023/2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Syafa'atul Ummah Banjaratma Tahun Pelajaran 2023/2024   Website    : smkssyaum.sch.id Link PPSB : ppdb.smkssyaum.sch.id

17/01/2023 05:13 - Oleh Admin - Dilihat 582 kali
KEGIATAN PKKS SMK SYAFA'ATUL UMMAH BANJARATMA

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah atau lebih disingkat dengan (PKKS) merupakan kegiatan rutinitas tahunan untuk menilai Kinerja dari Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah yang profe

03/12/2022 08:56 - Oleh Admin - Dilihat 284 kali
JADWAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

   

28/11/2022 13:03 - Oleh Admin - Dilihat 401 kali
HARI GURU 25 NOVEMBER 2022

Assalamu'alaikum wr wb. Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru Yang Mulia, Semangat Pagi, Tanggal 25 November 2022 adalah peringatan Hari Guru Nasional, sering disingkat sebagai HGN. Hari G

25/11/2022 07:00 - Oleh Admin - Dilihat 383 kali
LOMBA KETANGKASAN BARIS BERBARIS CAKRAWALA 2022

LKBB CAKRAWALA 2022 GOR SASANA KRIDA BREBES, 20 NOVEMBER 2022   Alhamdulillahirabbil’alamiin atas berkat dan rahmat yang telah Allah berikan kepada kita semua sehingga pad

21/11/2022 07:00 - Oleh Admin - Dilihat 163 kali
JADWAL PELAKSANAAN PRAKERIN

17/11/2022 13:46 - Oleh Admin - Dilihat 787 kali
Pelaksanaan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

KEGIATAN P5 SMK SYAFA'ATUL UMMAH BANJARATMA   Tema  : Gaya Hidup Berkelanjutan Judul  : Sampahku, Sahabatku Topik  : 1. Penguatan Kebersihan Sebagian dari Iman

29/10/2022 07:00 - Oleh Admin - Dilihat 922 kali
MENGENAL P5 MANFAAT DAN TUJUANNYA PADA KURIKULUM MERDEKA

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan o

26/09/2022 07:55 - Oleh Admin - Dilihat 81948 kali
KARNAVAL PERINGATAN HUT RI KE - 77

Peringatan HUT RI Ke-77SMK Syafa'atul Ummah Banjaratma Bulakamba-BrebesPulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

08/09/2022 01:29 - Oleh Admin - Dilihat 268 kali